Pages

Kamis, 20 Juni 2013

Kenali Musuh di Balik Makanan Favorit Anda Serta Cara Mengatasinya

ANDA tentunya punya makanan favorit. Sadarkah Anda bahwa pada umumnya makanan yang Anda sukai adalah makanan yang dianggap tidak baik untuk kesehatan? Apalagi jika makanan tersebut sudah biasa dimakan sejak kecil. Agar dapat memperoleh manfaat tanpa terkena efek buruknya, Anda mesti pandai menyiasatinya.

1. PIZZA
Sisi baik :
Saus pizza mengandung banyak likopen, yaitu sejenis karotenoid yang ditemukan berkadar tinggi di pembuluh darah dan prostat pria dengan risiko kanker prostat yang rendah. Taburan keju di atasnya memberikan asupan kalsium yang cukup untuk membantu tulang yang kuat, menurunkan tekanan darah, dan menghambat kanker usus besar.
Sisi buruk:
Kandungan kalori pizza terhitung cukup besar. Sebuah pizza ukuran supreme mengandung kurang lebih 2000 kalori dan 60 gram lemak jenuh.
Saran:
Sebaiknya Anda membatasi pengkonsumsiannya dengan menyantap dua potong pizza vegetarian tipis yang hanya mengandung 300 kalori dan 2,5 gram lemak jenuh.

2. COKELAT
Sisi baik:
Cokelat, terutama dark chocolate, mengandung banyak flavonoid, yaitu antioksidan yang melindungi jantung dengan mencegah terjadinya penggumpalan di pembuluh darah. Cokelat susu sebenarnya juga bagus (cokelat dalam kemasan seberat 47 gram mengandung antioksidan sebanyak 155 gram anggur merah).
Sisi buruk:
Banyak mengkonsumsi cokelat akan membuat ukuran pinggang Anda semakin melebar. Cokelat ukuran 50 gram mengandung 250 kalori yang sudah memenuhi 10% lebih dari kebutuhan kalori wanita dalam sehari.
Saran:
Kalau Anda ingin menyantap cokelat setiap hari, konsumsilah hanya sejumlah 100 kalori. Cobalah dalam kemasan kecil. Kalau tiap bungkusnya mengandung 50 kalori, Anda bisa makan dua

3. ES KRIM
Sisi baik:
Selama pilihan Anda tepat, Anda akan mendapat asupan kalsium yang cukup banyak untuk menguatkan tulang dan membantu menurunkan tekanan darah Anda.
Sisi buruk:
Es krim memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi.
Saran:
Sebaiknya pilih yang mengandung 15% dari kebutuhan kalsium harian yang terdapat dalam setengah cup. Dengan demikian, kalau menyantap dya kali porsinya (satu cup), Anda akan mendapat cukup banyak asupan kalsium tanpa kandungan lemak yang terlalu besar.
 
4. KEJU
Sisi baik: Keju, kecuali jenis bebas lemak, mengandung sejenis lemak yang disebut conjugated linoleic acid (CLA), yang dapat melawan kanker payudara. Dan kalsium pekat yang terkandung di dalam keju (kalsium dalam 47 gram keju cheddar setara dengan 300 gram atau satu gelas susu) sangat bermanfaat bagi tulang. Selain itu, mengkonsumsi keju yang teksturnya keras setelah makan bisa melindungi gigi Anda.
Sisi buruk:
Mengandung lemak yang tinggi.
Saran:
Untuk mengurangi asupan lemaknya, batasi pengkonsumsian keju hanya 47 gram sehari

5. KACANG
Sisi baik: Beberapa penelitian menghubungkan kacang dengan menurunnya risiko penyakit jantung dan hidup yang lebih panjang. Meskipun sumber ’kesaktian’ kacang belum diketahui secara pasti, para peneliti menduga kandungan lemak tak jenuh tunggal, magnesium, tembaga, folat, protein, serat, dan vitamin E di daiamnya memiliki peran besar dalam hal tersebut.
Sisi buruk:
Makan banyak kacang bisa meningkatkan berat badan.
Saran:
Untuk mendapatkan manfaatnya tanpa membuat bobot Anda naik, coba konsumsi dua sampai lima porsi (satu porsi=satu genggam) seminggu. Lebih baik hindari kacang yang digoreng. Cobalah konsumsi kacang panggang 

6. DAGING SAPI
Sisi baik:
Daging sapi adalah makanan yang sangat banyak mengandung zat besi, mineral perkunci yang membantu sistem pertahanan tubuh untuk melawan musuh, dari virus sampai kanker. Mendapat asupan zat besi yang cukup juga akan mempengaruhi nafsu makan, selera, dan penglihatan di malam hari.
Sisi buruk:
Meningkatkan berat badan dan kolesterol darah.
Saran:
Sebaiknya Anda membatasi asupannya hanya 93 gram (seukuran mouse komputer atau tern-pat sabun) sehari. Sebaiknya pilihlah yang tidak mengandung banyak lemak.


7 Kesalahan Umum Tentang Diet

INILAH 7 kesalahan umum tentang diet & nutrisi yang justru akan membuat diet Anda...gagal.

1. Anda sama sekali tidak mengkonsumsi lemak
Para ahli setuju bahwa diet rendah lemak merupakan cara bagus untuk mengikis kelebihan berat badan. Tapi, peneiitian baru-baru ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi sedikit lemak sehat (terutama lemak jenuh tunggal), yang dikombinasikan dengan diet tinggi serat dan protein, dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Cara ini, seperti dikatakan Penny Kris Etherton, Ph.D.,R.D., profesor nutrisi dari Pennsylvania State University, akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Anda pun jauh lebih teguh untuk tetap menjalankan program penurunan berat badan. 

2. Terlalu banyak ’larangan’
Banyak wanita yang memblack-list makanan-makanan kesukaan mereka. Alasannya karena ada beberapa jenis diet mengatakan semua makanan itu berbahaya dan bisa membuat tubuh mereka ’menggelembung’. "Anda tidak bisa melihat makanan secara parsial," kata Dayle Hayes, M.S., R.D., konsultan nutrisi dari Billngs, Mont. "Ketika Anda menyingkirkan sekelompok jenis makanan, maka Anda membuang berbagai nutrisi penting." "Membuat ’daftar makanan yang tidak boleh dimakan’ bisa dibilang merupakan gaya diet tertua di dunia," tambah Robyn Flipse, R.D., konsultan nutrisi. Padahal yang penting adalah cara berbelanja atau menyiapkan makanan untuk dirinya dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Contohnya saja, jika Anda sama sekali tidak minum susu, makan diary product atau kacang, berarti Anda kehilangan beberapa sumber protein terbaik. Jika Anda menghindari konsumsi ikan yang kaya lemak seperti salmon, sardin atau tuna, maka Anda menyingkirkan sumber asam lemak omega 3 yang sangat penting.

3. Anda terkena ’amnesia’
Penelitian menunjukkan bahwa banyak orang yang lupa apa saja yang telah dimakannya Selama seharian atau pura-pura tidak tahu apa yang tidak begitu tampak pada makanannya (seperti misalnya saus, gula atau lemak yang tersembunyi pada makanannya). Selain itu, sangatlah mudah untuk ’melupakan’ kalori yang Anda dapat lewat mengemil. Tapi ingat, tubuh tidak pernah berbohong. Hasilnya akan Anda lihat pada ukuran bokong, perut dan paha Anda yang membesar.
"Saya pernah mengikuti teman saya seharian dan begitu terpana karena betapa mudahnya ia lupa apa saja yang telah ia makan," ucap Ann Litt, M.S., R.D., L.D., ahli gizi dan pengarang buku The College Student’s Guide to Eating Well on Campus (Tulip hill Press, 2000). "Terlalu banyak gigitan kecil dan sesapan jika dikumpulkan bisa sama dengan satu kali makan lengkap jika Anda tidak hati-hati," tambahnya.

4. Diet yang tidak sesuai gaya hidup Anda
Memiliki keinginan untuk makan sehat dan menurunkan berat badan tentu sangat baik. Tapi, Jika tidak ditangani dengan sikap proaktif dan personal, maka diet dengan tujuan yang paling bagus pun bisa berujung pada kegagalan.
Untuk membuatnya nyata, cobalah lihat gaya hidup Anda dan tentukan cara apa yang kiranya dapat berhasil dan apa yang tidak bagi Anda. Bila di sekitar tempat Anda bekerja tidak ada tersedia masakan sehat, tidak ada salahnya Anda membawa bekal dari rumah. Atau mencoba berlangganan rantangan diet untuk memperoleh makanan sehat dan rendah kalori. Atau selalu memesan makanan setengah porsi saat Anda makan di luar.

5. Menjadi vegetarian? Agar langsing?
Anda kira tidak makan daging sama sekali akan membuat lemak di tubuh Anda berkurang? Coba pikirkan lagi. Karena sebenarnya banyak alasan yang lebih baik untuk menjadi vegetarian, dan menurunkan berat badan bukanlah salah satunya. Mengapa? Banyak wanita yang menyingkirkan daging tidak berhasil menurunkan bobotnya karena sebenarnya mereka tidak makan daging dalam jumlah banyak.
Pada kenyataannya, banyak para ’vegetarian instan’ justru bertambah berat badannya karena mereka mengganti daging dengan seporsi besar mie, nasi, atau kue. Padahal semua makanan tersebut memiliki kandungan kalori yang hampir sama besar dengan daging, malah tidak mengandung protein yang membuat Anda lebih bertenaga. Untuk menjadi seorang vegetarian butuh lebih dari sekedar mengganti daging dengan tahu atau selalu makan sayur saja setiap harinya. Menjadi vegetarian merupakan sebuah proses yang terrnasuk di antaranya menciptakan pola belanja baru dan kebiasaan masak.
Untuk perubahan perlahan-lahan, cobalah beli buku menu masak vegetarian. Boleh juga bila Anda berkonsultasi dengan ahli gizi untuk membuat rencana makan yang memuaskan lidah Anda dan sekaligus mencukupi kebutuhan gizi Anda.

6. Berat badan Anda bertambah 2 digit
Sangatlah mudah menambah berat badan sebanyak 2 kilogram, tapi juga cukup mudah untuk menguranginya kembali. Anda dapat mengikis kelebihan bobot 2 kg tersebut dalam waktu sebulan tanpa membuat penyesuaian yang esensial pada kalori yang Anda konsumsi setiap harinya. Untuk menghilangkan 1/2 kg, Anda cukup mengurangi 3500 kalori bisa dengan me-ngurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi atau dengan berolahraga lebih keras untuk membakar lebih banyak kalori. Dengan mengurangi sekitar 500 kalori setiap harinya, Anda bisa membuang 1/2 kg dalam seminggu, atau sekitar 2 kg dalam sebulan.
Tapi, bila bobot Anda bertambah 5 kg atau lebih, maka Anda butuh membuat sebuah komitmen yang lebih besar. Itu setidaknya bisa memakan waktu dua bulan, atau Anda harus mengurangi lebih banyak kalori dari makanan setiap harinya dan menambah jadwal olahraga Anda. Dan jelas ini bukanlah skenario yang realistis.
Untuk menghentikan kenaikan berat badan pada awalnya, buatlah diary diet untuk melacak kalori yang masuk dan emosi Anda yang berkaitan dengan makanan. Lalu timbang diri Anda pada waktu yang sama setiap minggunya. Demikian saran Dwan Jackson, R.D., jurubicara untuk the American Dietetic Association. Lebih baik lagi Jika Anda memeriksa body fat Anda setiap bulannya. Dengan mereview kemajuan Anda secara regular dan membuat penyesuaian kecil pada pola makan dan kebiasaan olahraga Anda, maka dapat dipastikan akan ada perubahan pada angka di timbangan.

7. Selalu ada rencana
Sangatlah normal untuk merasa lapar, karenanya daripada menyangkal ’panggilan alam’ ini rencanakan waktu Anda agar di saat iapar Anda makan tepat pada waktunya. Sebab Jika tidak, Anda cenderung untuk kehilangan kontrol dan makan berlebihan. "Sebaiknya Anda tidak bepergian lebih dari empat hingga lima jam tanpa makan terlebih dahulu," saran Evelyn Tribole.R.D., konsultan nutrisi di Irvine, California. "Bawalah makan siang ke kantor, bila Anda tidak suka menu makanan di kantin. Bawa juga snack sehat seperti buah-buahan, nonfat yogurt, atau kacang rebus yang bisa Anda makan saat di kendaraan atau di seia-sela makan siang".

Semoga bermanfaat :) 

Melawan Obesitas dengan Sayuran. Wow!!

KALAU Anda termasuk orang yang tidak anti sayuran, bersyukurlah! Berbagai penelitian membuktikan bahwa sayuran mengandung senyawa ampuh yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi Anda dari penyakit dan ’memerangi’ kegemukan. 

Kebiasaan makan sayur memang tidak datang secara alamiah pada setiap orang. Apalagi, seperti diungkap dr. Leane Manurung, MSc, dokter ahli gizi, rasa asli sayuran memang tidak seenak daging, "Kalau tidak dimasak dengan bumbu atau saus yang enak, rasa sayur memang kurang menggiurkan," ungkapnya. 


Selain itu, banyak orang yang tidak suka makan sayur karena hal itu tidak dibiasakan sedari kecil. "Kebanyakan anak yang tidak suka makan sayur adalah yang ibunya bekerja atau tidak telaten ’meladeni’ anaknya," ujar Leane. Para peneliti dari National Cancer Institute, AS, bahkan menemukan bahwa hanya 20% anak-anak yang makan buah dan sayur dalam porsi cukup setiap harinya. Dan 25% dari jenis sayur yang dimakan oleh mereka adalah french fries Jika Anda termasuk orang yang malas atau bahkan kurang suka makan sayur, mungkin sedikit siasat ini bisa membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan asupan sayuran setiap harinya. Tak ada salahnya, kan, mencoba. Temukan yang Anda suka!

Untung kita tinggal di negeri tropis yang kaya akan aneka tumbuhan. Ya, Anda dengan mudah dapat menemukan jenis sayuran yang disukai. Untuk mendapatkannya Anda perlu membangkitkan rasa penasaran dan jiwa petualang Anda. Dan yang paling penting adalah kemauan untuk bereksperimen. Termasuk bereksperimen akan metode pengolahannya. Sebab sayuran yang diolah dengan cara direbus, ditumis, dimasak dengan microwave atau dimakan mentah akan memberikan rasa dan tekstur yang berbeda. Cara mengolah yang benar tetap harus diperhatikan. Misalnya, sayur harus dimasak dalam waktu cepat, seperti yang kerap Anda lihat di restoran-restoran Chinese Food. "Jika dimasak dengan cepat, warna sayur akan tetap hijau. Lagipula bila terlalu lama, kandungan vitamin dan mineralnya akan berkurang," jelas Leane.
Salad atau Gado-gado.
Anda bisa memasukkan sayur apapun yang Anda suka ke dalam salad, seperti selada, tomat, bit, jagung, paprika, wortel, bawang bombay dan lainnya.

MENGAPA PERLU MAKAN SAYUR??
Ada tiga proses yang terjadi di dalam tubuh, yaitu pembakaran (tenaga), pembangunan (pertumbuhan) dan pengaturan. Untuk mendapatkan tenaga, tubuh memerlukan hidrat arang, lemak dan protein. Sedangkan untuk tumbuh dan berkembang diperlukan protein dan air. Dan untuk mengatur supaya semua proses ini terjadi harus ada vitamin dan mineral yang didapat dari sayur dan buah. "Itulah mengapa sayur sangat penting bagi tubuh, karena ada zat-zat tertentu yang hanya bisa diperoleh lewat sayur. Pada daging juga terdapat vitamin dan mineral, namun jumlahnya hanya sedikit," ujar Leane.

Makan banyak sayuran dan buah-buahan juga merupakan cara ideal untuk menurunkan berat badan secara natural. Selain rendah kalori dan rendah lemak, serat dalam sayuran bisa mengenyangkan perut. Sayuran juga membuat kerja peristaltik usus lebih baik, sehingga memudahkan buang air besar. 

1. Sajikan dengan menarik
Cara penyajian dan pengolahan yang menarik dapat membantu Anda menyingkirkan rasa enggan makan sayur. Tidak perlu mengkonsumsi sayur secara mentah-mentah atau menaruh setumpuk sayuran utuh di dalam piring makan Anda. Agar lebih nikmat cobalah dimasak menjadi sup, pizza, pastel atau lasagna. Dengan memotongnya menjadi ukuran yang lebih kecil atau dicampur dengan bahan makanan lain, sayur tersebut akan lebih enak dilihat. Lagipula saat makan sup, Anda tidak akan merasakan rasa dan aroma dari masing-masing sayur. Atau seperti dalam pastel atau lasagna, Anda tak perlu melihat langsung sayuran karena tertutup adonan yang membalutnya.

2. Boleh ditambah buah
Banyak kandungan nutrisi yang ada di dalam sayur juga terdapat pada buah. Sehingga bisa saja Anda menggan-tikan kekurangan nutrisi dari sayuran ini dengan buah-buahan. Tapi bukan berarti menghindari sayur-sayuran sama sekali. Ada nutrisi-nutrisi dan senyawa dalam sayuran yang tidak dapat dengan mudah didapatkan di tempat lain. "Buah lebih banyak mengandung vitamin, tapi kurang serat dan mineral," ujar Leane. Namun bisa saja Anda mengkombinasikan buah dengan sayuran. Minum segelas jus di pagi hari dan segelas lagi di siang atau sore hari bisa menjadi usaha yang lumayan. Tapi karena sejumlah serat hilang dalam proses pengolahan jus, maka bukan ide yang baik Jika hanya mengandalkan jus semata. Dan jangan lupa, perhatikan juga variasi jenis dan warna buah yang akan Anda makan. Masing-masing jenis dan warna memiliki kelebihan sendiri-sendiri.

Menarik bukan, tidak ada salahnya untuk dicoba. Selamat mencoba..

5 Tes yang Harus Anda Lakukan Sebelum Menjalankan Diet

MENJALANKAN diet bukanlah sekedar membatasi makanan tertentu. Kesehatan Anda secara keseluruhan juga harus diperhatikan. Beberapa tes perlu Anda lalui untuk mengetahui apakah Anda boleh melakukan diet atau tidak.

Anda mungkin sudah mengenal berbagai cara berdiet. Bahkan, Anda barangkali pernah juga mencobanya. Gagal atau berhasilkah? Melakukan diet apapun, demi tujuan Anda (melangsingkan, kesehatan, atau keyakinan, memang tidak ada salahnya. Yang penting, kesehatan Anda tidak terganggu. Karena itu, sebelum melakukan diet, Sebaiknya Anda berkonsultasi ke spesialis gizi terlebih dahulu.

Ada beberapa tes yang dapat Anda jalani untuk keperluan tersebut. Tes ini juga dibutuhkan oleh Anda yang sekarang sedang melakukan pola diet tertentu. Hasil tes ini akan menunjukkan kondisi kesehatan Anda, apakah Anda kelebihan atau kekurangan zat gizi tertentu. Dengan demikian, dapat ditentukan apakah Anda dapat menjalankan, meneruskan, mengganti, atau bahkan, menghentikan diet Anda.

1. Pemeriksaan lipid (lemak)
Deteksi risiko penyakit jantung
Mengapa diperlukan: Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kurang gerak, gizi buruk, obesitas, dan diabetes merupakan faktor-faktor risiko untuk penyakit jantung. Sindroma yoyo (berat badan yang naik turun) dapat menurunkan kadar HDL (kolesterol ’baik’), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Pemeriksaan lipid ini akan mengukur kadar HDL, LDL (kolesterol ’jahat’), dan trigliserida. Menurut Institut Nasional Jantung, Paru, dan Darah Amerika Serikat, dalam setiap desiliter darah, kadar LDL seharusnya kurang dari 130 mg, kadar HDL lebih dari 55 mg, dan trigliserida tidak lebih dari 250 mg.

2. Pemeriksaan hemoglobin terglikosiasi (HbA1c)
Deteksi diabetes tipe 2

Mengapa diperlukan: Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan & Ginjal Amerika Serikat, kira-kira 5,4 juta orang tidak mengetahui bahwa mereka mengidap diabetes. Pemeriksaan ini diperlukan bila tekanan darah Anda 40/90 atau lebih, berat badan Anda 20% melebihi berat badan ideal Anda, indeks massa tubuh Anda 27 atau lebih, atau Anda berusia 45 tahun atau lebih. Menurut para pakar di bidang gizi, mereka lebih rnenyarankan dilakukannya pemeriksaan hemoglobin ini daripada pemeriksaan glukosa darah puasa, karena lebih menggambarkan kadar gula darah. Dengan demikian, akan mengurangi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak akurat.

3. Pemeriksaan fungsi timid
Deteksi disfungsi tiroid

Mengapa diperlukan:
Terutama diperlukan untuk mereka yang ingin meningkatkan berat badan. Keletihan, pertambahan berat badan, dan nyeri otot menandakan terjadinya hipotiroidisme (penurunan fungsi tiroid). Sedangkan penurunan berat badan jantung berdebar-debar, dan kecemasan menunjukkan adanya hipertiroidisme (peningkatan fungsi tiroid). Pemeriksaan yang harus dilakukan setiap tahun (atau setiap tiga bulan bila Anda mengalami gejala-gejala tertentu) ini akan mengukur kadar hormon perangsang tiroid, tiroksin, dan triiodotironin. Perubahan kadar salah satu dari ketiganya menandakan adanya suatu masalah. Setelah hipotiroidisme diatasi berat badan memang akan berkurang dengan mudah. Namun, kelebihan berat badan tidak selalu merupakan hasil ketidakseimbangan hormonal.

4. Pemeriksaan fungsi ginjal
Deteksi ureum dan kreatinin darah

Mengapa diperlukan:
Pemeriksaan ini dapat mengukur adanya penurunan fungsi ginjal dimana terdapat peningkatan kadar ureum dan kreatinin dalam darah. Bila ini terjadi, ada baiknya Anda membatasi asupan protein, agar tidak memperberat kerja ginjal.

5. Deteksi kadar asam urat darah
Mengapa diperlukan:
Diet rendah kalori biasanya akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Kadar yang memang sudah tinggi sebelumnya dapat bertambah tinggi, bila Anda menjalankan diet ini. Kadar asam urat yang tinggi dapat menimbulkan penyakit gout dan batu ginjal.

Semoga bermanfaat :)

Fakta Luar Biasa di Balik Susu, Tomat, Lemak dan Madu

Setiap bahan makanan memiliki kandungan spesifik yang dapat membantu Anda mengejar impian Anda untuk mendapatkan tubuh langsing yang ideal. Kenalilah keunggulan dari empat bahan makanan dan nutrisi.

Berikut supaya Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimal.

1. PERLINDUNGAN LEBIH UNTUK TULANG
 Sebuah penelitian di University of Granada, Spanyol, menemukan bahwa susu kambing, atau keju yang terbuat dari susu kambing, dapat membantu tubuh menyerap zat besi, kalsium, fosfor, dan magnesium lebih baik dibanding susu sapi. Selain memberi perlindungan yang lebih pada tulang, susu kambing juga efektif mencegah anemia. 

2. TOMAT UNGU KAYA ANTIOKSIDAN
 Tomat jenis baru ini mengandung banyak pigmen anthocyanin, jenis antioksidan yang juga ditemukan pada berbagai jenis berry berwarna gelap, seperti blackberry dan cranberry. Berwarna ungu karena merupakan hasil penyilangan dengan gen bunga snapdragon atau Antirrhinum majus. Tomat ini dikembangkan oleh para ahli dari John Innes Centre, Norwich, Inggris, karena dianggap lebih populer dan lebih banyak dikonsumsi dibanding buah berry. 

3. LEBIH SEHAT BERKAT LEMAK
 Makanan rendah lemak tak selalu baik untuk Anda. Hal ini dibuktikan lewat sebuah penelitian yang dilansir dalam The New England Journal of Medicine. Dikatakan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak tak jenuh ternyata lebih sehat dan lebih langsing dibandingkan mereka yang rutin mengonsumsi makanan rendah lemak. Penuhi sumber lemak tak jenuh Anda dari makanan seperti ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.  

4. MADU YANG MENYEMBUHKAN
Prof. Dr. Thomas Henle dari Institut Kimia Pangan, Universitas Dresden, Jerman berhasil mengidentifikasi kandungan aktif antibakteri dalam madu manuka. Madu yang berasal dari bunga manuka yang hanya tumbuh di Selandia Baru ini, diketahui mengandung metilglioksal pangan (MGO), senyawa yang terbukti memiliki kekuatan antibiotik alami yang efektif membunuh bakteri patogen penyebab penyakit. MGO juga ditemukan pada produk olahan susu, produk fermentasi, dan kopi yang disangrai. Namun, kandungan tertinggi ada pada madu manuka, yaitu 100-900 mg/kg. 

(Sumber: Majalah Fit No. 1/XIII/Januari/2009